"Sego tiwul jangan lombok
Bocah ngawur nyumet rokok
Sego kucing jeruk keprok
Bocah lancing lungguh ndeprok "
Sayup kejauhan nada itu terdengar pelan dan berulang
Adalah sekumpulan nenek di depan pelataran, menegur bocah tak tau aturan
Rupanya beliau sudah kehilangan kesabaran
Dioloknya segerombolan bocah minum-minuman
Mereka masih bocah bau kencur
Tak gaul kalau tidak minum dan melacur
Tak mau tahu kalau hati orangtua hancur dan lebur
Bahkan sudah mendekati liang kubur
Ibu kandung bicara katanya sok pintar
Hanya tamatan SD tak usah didengar
Ayah menampar katanya kasar
Padahal salah berlagak benar
Hidup ini sudah rumit
Anak sendiri seperti demit
Tiap hari taunya hanya duit
Tidak merasa orangtuanya sakit
Zaman ini sudah edan
Bocah miskin ngaku mapan
Berburu gemerlap dunia malam
Mati kemudian tinggalah suram
Untaian Senja_Kata Bicara Rasa
Jumat, 28 Oktober 2016
Senin, 01 Februari 2016
KEPADA : LELAKI KEDUAKU, ZAFRAN
Kepada anakku, zafran
Selamat pagi, sayang
Semoga rahmatNYA selalu menjagamu
Semoga rahmatNYA selalu menjagamu
Tepatnya setahun yang lalu, di bulan Febuari, debar dan cemas slalu nyaman dibenakku, nak.
Sebab, dulu pada bulan ini aku selalu menunggu dan berharap cepat untuk bisa memandang wajah mungilmu.
Dan kini hampir setahun sudah keceriaan dan kasih sayangku ini menyertaimu.
Meski aku tak slalu berada disampingmu, menggantikan popokmu atau sekedar meninabobokan mu.
Tapi aku tetap saja ibumu..
Sebab, dulu pada bulan ini aku selalu menunggu dan berharap cepat untuk bisa memandang wajah mungilmu.
Dan kini hampir setahun sudah keceriaan dan kasih sayangku ini menyertaimu.
Meski aku tak slalu berada disampingmu, menggantikan popokmu atau sekedar meninabobokan mu.
Tapi aku tetap saja ibumu..
Kak Zafran yang baik
Maafkan ketidaksempurnaan mamamu ini..
Merelakan waktu bersamamu hanya demi lembaran uang susu
Tapi aku tetap saja mamamu..
Dan aku akan selalu menyayangimu
Maafkan ketidaksempurnaan mamamu ini..
Merelakan waktu bersamamu hanya demi lembaran uang susu
Tapi aku tetap saja mamamu..
Dan aku akan selalu menyayangimu
Minggu, 31 Januari 2016
KEPADA : KAU, ADIKKU
Kepada kau, adikku
Perihal jarak, mungkin kita adalah sejauh-jauhnya utara dan selatan.
Sebab banyak hal yang kau dan aku salah artikan.
Hingga saat ini pun, semua yang berlalu masih saja bagai klise di tiap ingatanku.
Mungkin aku pernah salah, atau terlalu salah menempatkan persabatan ini.
Tapi apapun itu, kau tetaplah adikku.
Sebenarnya aku ingin menyapamu, namun aku lebih memilih diam.
Karena segala sapa ku t'lah kau anggap hinaan.
Jember, 31 Januari 2016
Perihal jarak, mungkin kita adalah sejauh-jauhnya utara dan selatan.
Sebab banyak hal yang kau dan aku salah artikan.
Hingga saat ini pun, semua yang berlalu masih saja bagai klise di tiap ingatanku.
Mungkin aku pernah salah, atau terlalu salah menempatkan persabatan ini.
Tapi apapun itu, kau tetaplah adikku.
Sebenarnya aku ingin menyapamu, namun aku lebih memilih diam.
Karena segala sapa ku t'lah kau anggap hinaan.
Jember, 31 Januari 2016
Senin, 27 Juli 2015
Tentang Kita
Tentang Kita
Telah tertulis di langit-langit
Tentang kebaikan kita
Saat perpisahan itu
Menjadi awal menuju fitrahNYA
Telah dihapuskan dosa-dosa
Tentang kita
Dimana keburukan itu
Setia memeluk kita
Sebagai Yang Maha Mengetahui
Allah telah menguji hati dan
nurai
Memisahakan raga kita
Dalam balutan dosa dan nista
Dan dipertemukannya
Pembimbing serta penjaga hati
Seseorang yang kita butuhkan
Dari arah tak terkira
Berpasang-pasanglah kita kemudian
Menjadi satu dalam ikatan suci
cinta
Hakiki
Penuh berkah illahi rabbi
Lalu..
Adakah penyesalan dari jalan yang
kita lalui
Meski kadang berbelok tak
dimengerti
Hingga peringatan datang silih
berganti
Dan adakah duka
Dari setiap ujian yang menimpa
Menjadikan kita dewasa
Menjadi insan yang beriman dan
bertaqwa
Jumat, 12 Juni 2015
Aku dan Kamu
ku susul petang
ku jemput malam
ku jemput malam
kala rinduku terbentang
ku peluk kau sayang
ku peluk kau sayang
ku ingin waktuku
ku ingin waktumu
waktu kita bersatu
ku ingin waktumu
waktu kita bersatu
tanpa nya
tanpa mereka
sejenak saja
tanpa mereka
sejenak saja
tuk lepas penatku
penatmu..
penat yang mengikat kita
penatmu..
penat yang mengikat kita
kembali ke masa lalu
antara aku dan kamu
satu
antara aku dan kamu
satu
@senja_kata
Adalah Kebaikan
Adalah kebaikan
Tentang kata
Tentang rasa
Tentang cinta
Pernah kuberhenti disuatu senja
Selepas hujan yang mereda
Semburat pelangi terlukis
semu,,
Namun kutak jemu
Memandang langit yang kemudian
berubah menjadi abu.
Kukuhkan hati..
Senja hanyalah kiasan waktu..
Penghenti langkah kaki
Pengganggu tuk kita maju
Senja tak seindah dulu
Sejenak duduk dan berlalu
Singgah sejenak redamkan amarah
Tentang ego yang kehilangan arah.
@senja_kata
Tentang kata
Tentang rasa
Tentang cinta
Pernah kuberhenti disuatu senja
Selepas hujan yang mereda
Semburat pelangi terlukis
semu,,
Namun kutak jemu
Memandang langit yang kemudian
berubah menjadi abu.
Kukuhkan hati..
Senja hanyalah kiasan waktu..
Penghenti langkah kaki
Pengganggu tuk kita maju
Senja tak seindah dulu
Sejenak duduk dan berlalu
Singgah sejenak redamkan amarah
Tentang ego yang kehilangan arah.
@senja_kata
Selasa, 09 Juni 2015
Langganan:
Postingan (Atom)